Maaf, Meski Tak Lagi Jadi Milikku, Tetap Kamu Yang Masih Meramaikan Kepalaku
Wahai kamu yang dulu pernah menyanjungku, lagi apa kamu sekarang? Ternyata meski tak lagi jadi milikku, tetap kamu yang masih meramaikan kepalaku. Iyaa tak sehari pun aku tak ingat dengan kamu. Apa kamu juga demikian….?
Perpisahan memang sangat menyakitkan, tapi hanya itu satu-satunya jalan yang bisa kita pilih. Orangtua ku yang tak bisa menerimamu menjadi alasan paling kuat kenapa hubungan yang begitu rumit ini akhirnya berakhir.
Aku mencintaimu, demikian dengan mu juga mencintaiku, tapi bukankah cinta bisa memilih yang lain? Sekarang aku sadar bahwa dua orang yang saling mencintai belum juga bisa bersama, dua orang yang saling mencintai tidak selalu bisa bersatu.
Kepadamu yang masih meramaikan kepalaku, maafkan jika sampai detik ini aku masih menjadikanmu sebagai alasan utamaku tersenyum kala bangun pagi. Ternyata meski kita mudah mengatakan untuk pisah, pada kenyatannya melupakan bukan hal yang mudah.
Aku tau bahwa kita sangat tidak mungkin bisa bersatu lagi, karena orang tua ku tak bisa menerimamu, walaupun aku tidak tau dengan pasti alasan mereka melarangku bersama mu, satu yang aku tau bahwa orangtua ku tak pernah menginginkanku hidup tak bahagia. Hingga kini aku terima keputusannya untuk menjauhimu dan mengubur dalam-dalam harapan hidup bersama mu.
Bukan aku tak mau melupakanmu, hanya saja aku belum bisa melakukannya. Meski aku percaya bahwa setiap perpisahan, selanjutnya akan selalu ada pertemuan yang baru, namun aku masih terbiasa dengan mu, dengan tingkah lucu mu saat membuat ku tersenyum, semua perhatianmu yang membuatku tak membutuhkan siapapun lagi untuk memperhatikanku.
Wahai kamu yang dulu pernah mengajariku bagaimana caranya mencintai, kini aku belajar darimu lagi bagaimana caranya melupakan. Kamu yang sejak saat itu pergi dari hidupku, membuatku tahu bagaimana melepaskan yang telah lama dalam genggaman.
Padamu yang pernah kucintai, maafkan kini aku harus pergi.
Padamu yang harus kulupakan, terimakasih pernah membuat nyaman.
Post a Comment