Cinta Keduaku
Cinta Keduaku
Jika kalian bertanya tentang siapa guru besarku di dunia
ini yang mengajarkan tentang arti kehidupan, kesabaran, ketekunan maka
jawabannya adalah Ibu. Jika kalian bertanya tentang cinta keduaku setelah dirimu maka jawabannya adalah ibu.
Ibu adalah wanita sederhana yang berasal dari dusun, tidak
pernah mengeluh dalam mendidik anaknya, walaupun anaknya nakal-nakal. Ibu mengajarkanku
untuk selalu berbaik sangka, kepada Tuhan, juga kepada semua manusia, nak Kau
harus selalu tersenyum menghadapi seluruh dunia yang kadang mempertemukanmu
dengan orang-orang yang tidak selamanya baik hati.
Ibu percaya bahwa selalu ada jalan
untuk setiap masalah nak, selalu ada jawaban untuk setiap pertanyaan, asalkan
kita percaya dan mau berusaha. Ketika aku pergi main yang terkadang tak tau
waktu, Ibu-lah yang selalu menungguku di tempat yang sama setiap kali aku
pulang ke rumah. Ibu selalu menyambutku dengan senyum yang sama dan pertanyaan
yang sama “Dari mana? Ini jam berapa?”
Ibu
Hari ini aku ingin bercerita padamu tentang seorang wanita
lain. Kuharap dia tidak akan membuatmu cemburu.
Dia memang tidak semandiri dirimu,
tentu saja. Bagiku, Ibu akan tetap jadi wanita paling mandiri di dunia
Dia memang tidak terlihat sebijak dirimu, tapi dia selalu
sabar menghadapi apapun dan akan bertanggungjawab pada semua yang menjadi tanggungannya.
Dia tidak pernah berjanji untuk selalu membuatku bahagia bu,
dia juga pasti akan membuatku marah, kesal, menangis dan juga kecewa. Tapi
apapun yang terjadi, dia berjanji untuk selalu ada di sisiku dan bertahan
bersama.
Kuharap sebentar lagi ibu bisa bertemu
dengannya, berbincang dengan cinta keduaku tentang apa saja dan temukan kesungguhan itu di matanya.
Dia, cinta keduaku setelah ibu, dan yang kuharap akan selamanya menjaga hati
putramu yang kau sayangi ini.
Post a Comment