Nilaiku Menurun (Bukan) Karena Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler atau yang sering disebut ekskul adalah kegiatan yang ada mulai dari tingkat SD hingga tingkat Universitas. Kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran tersebut memiliki peranan penting untuk kemajuan setiap siswa. Oleh karena itu ada beberapa sekolahan yang mewajibkan setiap siswanya untuk mengikuti minimal 1 kegiatan ekskul.

Namun…ada beberapa yang kontra dengan diwajibkannya kegiatan ekskul di sekolahan dengan alasan akan berpengaruh buruk terhadap nilai mata pelajaran siswa. Kegiatan ekskul biasa dilakukan setelah pulang sekolah sampai sore, lalu kapan siswa akan belajar, kapan siswa akan mengerjakan PR, kapan siswa akan istirahat???

Semua kegiatan memiliki nilai positif dan negatifnya masing-masing. Semua siswa bisa saja nilainya menurun karena kegiatan ekskul, namun tidak menutup kemungkinan banyak siswa yang berprestasi hanya karena aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler. Jadi semua itu tergantung pada diri kamu masing-masing. Memilih nilainya turun karena ekskul atau memilih berprestasi karena ekskul?

Berikut beberapa alasan kenapa ekstrakurikuler bisa menjadikan nilaimu turun atau malah sebaliknya:

1.    Memilih Ekstrakurikuler Yang Sesuai Dengan Bakat dan Minat
Tujuan utama diadakannya ekstrakurikuler adalah sebagai jembatan untuk menyalurkan bakat yang kamu mikili, jadi pilihlah ekskul yang benar-benar itu adalah minat kamu dan sesuai bakat kamu. Dengan begitu tidak ada rasa terbebani ketika mengikuti kegiatan ekskul. Misalnya kamu hobi main gitar dan ingin menjadi penyanyi terkenal seperti Afgan tentu ekskul yang kamu pilih adalah seni musik dooong, bukan tata boga. Nah..siapa tau ketika ada lomba menyanyi antar sekolahan kamu bisa mewakili sekolahanmu mengikuti lomba tersebut. Dengan demikian tidak mungkin nilai pelajaran kesenianmu akan menurun. Iyaa kaaaan??? Tapi gak tau deh kalau dengan nilai matematikanya. Hehehe

2.    Atur Jadwal Sebaik Mungkin
Jika kamu sudah menentukan kegiatan ekskul sesuai bakat dan minat kamu, langkah selanjutnya adalah mengatur jadwal kegiatan ekskul dengan jadwal belajar jangan sampai bentrok. Karena jadwal ekskul biasanya ditentukan oleh pembina kegiatan, maka kamu yang harus menyesuaikan waktu belajar kamu. Jika kamu menjadikan kegiatan ekskul sebagai alasan untuk tidak mengerjakan PR, yaa sudah jelas nilai kamu akan menurun.

3.    Berperan Aktif Dalam Ekstrakurikuler Yang Diikuti
Karena sudah memilih kegiatan ekskul sesuai dengan bakat dan minatmu, maka manfaatkan kegiatan tersebut untuk benar-benar mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Salah satu caranya adalah dengan aktif mengikuti kegiatan, aktif memberikan ide-ide untuk kemajuan ekskul yang kamu pilih. Tanpa kamu berperan aktif dalam kegiatan ekskul yang kamu pilih, maka namamu tidak akan dipakai jika ada perlombaan mengenai ekskul tersebut. Intinya jadilah orang penting yang dipentingkan dalam ekskul yang kamu ikuti. Sehingga waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk belajar atau mengerjakan PR itu tidak terbuang sia-sia, karena kamu juga mendapatkan ilmu yang lain.

4.    Mengikuti Ekstrakurikuler Sesuai Dengan Kebutuhan
Ekstrakurikuler di sekolahanmu tentu sangat beragam macamnya, nah.. disitu kamu diuji. Pasti ada lebih dari 1 kegiatan ekskul yang pengen kamu ikuti, iyaa kaaan?? Eeiittsss...namun jangan serakah. Memang siih ada beberapa sekolahan yang hanya membolehkan siswanya mengikuti ekskul maksimal 2 kegiatan saja, namun jika sekolahanmu memberi kebebasan kepada siswanya untuk mengikuti ekskul lebih dari 2, maka pilihlah yang benar-benar kamu butuhkan. Kalau memilih ekskul karena disana ada gebetan itu namanya kebutuhan atau tidak yaaa??

5.    Mengikuti Ektrakurikuler Hanya Ikut-ikutan Teman
Ini yang sering dialami oleh siswa baru, karena belum memiliki teman banyak makanya ikut ekskul hanya karena ikutan teman, bukan karena bakat dan minat diri sendiri. Padahal yaaa... kalau kamu mengikuti ekskul justru kamu akan mendapatkan teman baru, banyak malah. Makanya nggak perlu takut ikut ekskul yang disana belum ada kenalan teman sama sekali. Jika kamu mengikuti ekskul hanya karena temanmu, yang ada kamu akan merasa terbebani, dan bisa jadi akan berpengaruh juga pada nilai mata pelajaranmu, karena sudah buang-buang waktu untuk kegiatan yang sama sekali tidak sesuai bakat dan minta kamu. Mendingan waktunya buat belajar kaaan???

Jadi bagaimana? Apa kegiatan ekstrakurikuler yang kamu ikuti dapat membawamu mencapai prestasi atau kebalikannya???


    “Kamu Suka Tulisan Ini?? Share dong ke Temenmu!!!”